Percepat Proyek Underpass, Kontraktor Diminta Tambah Pengebor
Makassar,GoSulsel.com – Progres pengerjaan proyek Underpass Simpang lima Bandara terus dilakukan pihakn kontraktor. Hanya saja, saat ini terjadi kekurangan alat pengebor. Untuk itu, Balai Besar Pembangungan Jalan Nasional (BBPJN) VI meminta kontraktor untuk melakukan penambahan.
Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN VI, Rahman Djamil, mengatakan setidaknya dibutuhkan empat alat bor tambahan. Hal ini untuk mempercepat proses pemasangan borpile pada dinding underpass.
“Kami sudah minta minimum empat alat boring. Kita targetkan sesuai dengan kontrak. Toh, sejauh ini sudah tidak ada masalah terkait proses pengerjaan proyek ini,” kata Rahman, Minggu 15 Mei.
Rahman pun optimistis proyek ini dapat dirampungkan awal Juni 2017 mendatang. Untuk diketahui, saat seluruh proyek mengalami pemangkasan anggaran, underpass lolos. Bahkan, proyek ini mendapat tambahan sebesar Rp25 miliar.
Tahun ini, underpass mendapat alokasi sebesar Rp50 miliar. Dengan tambahan Rp25 miliar tersebut, itu berarti tahun ini total alokasi APBN untuk underpass sebesar Rp75 miliar.