#

Partai Politik Perlu Bangun Sinergi dengan Civil Society

Kamis, 26 Mei 2016 | 18:32 Wita - Editor: Ardiansyah Ardi -

Melengkapi Akbar, Dr. Mada Sukmajati dari Departemen Politik dan Pemerintahan, berpandangan, parpol dan civil society memiliki karakter yang sama, yakni sebagai penyalur aspirasi dan kepentingan publik. Bedanya, parpol melakukan rekrutmen melalui mekanisme politik formal, sementara civil society di jalur politik non-formal. Perbedaan itu, menurutnya bisa dipraktikkan secara sinergis, dan saling melengkapi dalam kapasitasnya masing-masing. Parpol tetap tidak bisa dipaksakan berjalan seperti civil society, begitupun sebaliknya.

“Mari berpolitik lewat parpol maupun civil society, karena berwacana saja tidaklah cukup,” ujarnya.

pt-vale-indonesia

Sementara itu Ketua DPP Fisipol UGM Dr. Cornelis Lay menyampaikan apresiasinya atas agenda tersebut. Menurutnya, partai politik dan civitas kampus memang tak seharusnya sibuk dengan diri sendiri, mengingat keduanya memiliki tugas besar mengawal proses demokrasi. Cornelis juga menyampaikan bahwa kerja sama pertukaran pikiran dan pengalaman dengan NasDem ini akan diikuti kerja sama dengan parpol-parpol lain, dengan tujuan memperdalam pembelajaran politik bersama. (*)

 

Halaman:

BACA JUGA