Makassar, GoSulsel.com — Seorang warga melintas dirumah kosong yang dipasangi garis polisi di Jl Pejuang 3 lorong 3 RT 4  RW 5 Kelurahan Paropo, Selasa (31/5/2016).

Rumah kosong ini adalah tempat terjadinya kekerasan seksual terhadapa anak di bawah umur SA (7) yang ditemukan menangis dan bersandar di dinding dengan darah di sekujur pahanya.

Menurut warga, rumah kosong ini milik Pak Nawir yang sudah tidak dihuni lagi sejak 5 tahun silam. Rumah ini dijadikan tempat penyimpanan barang-barang bekas warga yang tidak terpakai.

Di sepanjang lorong, lokasi keberadaan rumah ini cukup sepi pada siang hingga sore hari. Di sekitaran rumah itu pula, sering ramai anak-anak yang bermain tanpa pengawasan orang tuanya.

Rumah kosong ini berada di antara apitan dua bangunan yang menjadi tempat kos-kosan mahasiswa.(*)

Foto-foto rumah kosong di Paropo: