Waduk Nipa-nipa Kurangi 40 Persen Banjir Makassar
Makassar, GoSulsel.com – Pembangunan kolam regulasi Nipa-nipa di perbatasan Maros dan Gowa yang memiliki daya tampung air 3,58 juta meter kubik memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir. Berdasarkan, hasil perhitungan dari tim teknis waduk ini bisa mengurangi 30-40 persen bencana banjir di Makasaar.
Dengan mengalihkan debet air dari Sungai Tallo, dampak banjir di lahan 3000 hektare yang ada Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea dan Tallo bisa dicegah. Kolam ini sendiri akan dibangun diatas lahan 98,8 hektar dan 84 hektar diantaranya akan digunakan sebagai area genangan.
“Kita akan melakukan groundbreaking yang dilakukan oleh Dirjen PSDA bersamaan dengan peringatan hari air sedunia di lokasi pembangunan, hari Kamis, 2 Juni. Daya tampungnya tiga kali lebih besar dari waduk Pampang, yaitu sebesar 3,58 juta meter kubik,” kata Kepala Satker Jaringan Sumber Air BBWSPJ, Mustafa, Selasa, 31 Mei, di Kantor Gubernur.
Untuk anggaran yang akan digunakan dalam pembangunan waduk ini keseluruhan bersumber dari APBN, dengan total Rp547 milliar. Anggaran ini terbagi dua, yaitu untuk pembebasan lahan sekitar Rp200 milliar dan untuk pengerjaan fisik Rp347 milliar, yang bersifat multiyears mulai dari 2015-2018. (*)