(Foto: Kebakaran yang terjadi di Batangase Maros/Sabtu, 4 Juni 2016/Yusuf Muhammad/GoSulsel.com)

Si Jago Merah Lahap Habis Satu Bangunan Semi Permanen di Maros

Sabtu, 04 Juni 2016 | 17:27 Wita - Editor: Irwan Idris -

Maros, GoSulsel.com — Puluhan buruh bangunan proyek sebuah mall yang terletak di pinggir jalan poros Makassar – Maros, kilometer 23 Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, dikejutkan dengan peristiwa kebakaran yang melahap habis satu bangunan semi permanen, tempat para pekerja itu tinggal, Sabtu (4/6).

Akibatnya, seorang balita bernama Fahry berumur tiga tahun tewas di kobaran api. Saat kebakaran terjadi, korban yang mengalami lumpuh itu sementara asyik bermain bersama saudara kembar dan kakaknya di dalam rumah penampungan yang terbuat dari balok dan tripleks itu. Namun, kobaran api dengan begitu cepat melahap bangunan semi permanen itu, sehingga nyawa Fahry tidak terselamatkan. Beruntung saudara kembar dan kakaknya masih bisa selamat dari maut.

pt-vale-indonesia

Ibu korban, Risma, saat terjadi kebakaran dirinya tengah mencuci pakaian di sebuah sumur yang berjarak sekitar tiga ratus meter dari tempat ia tinggal. Sementara ayah korban bersama dengan buruh lainnya sedang bekerja, “Tadi sementara main-main sama saudaranya, jadi saya tinggal pergi mencuci di sumur, bapaknya pergi kerja,” katanya.

Kini risma hanya bisa menangis histeris melihat anaknya terbungkus kain kafan. Ia tidak menduga anak yang dilahirkannya kembar itu tewas saat dirinya pergi mencuci. Untuk sementara, api diduga berasal dari arus pendek listrik.

Kapolsek Mandai Ipda Amalia, mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran yang menewaskan seorang balita itu, “Kami masih melakukan penyelidikan. Namun, untuk saat ini diduga api berasal dari arus pendek listrik,” katanya.

Halaman:

BACA JUGA