Masjid Tertua di Bontala Tua Bernuansa Persia-Madina
Makassar, GoSulsel.com — Masjid Nurul Jamaah terletak di Jl Kandea, Kelurahan Bontoala Tua. Pada tulisan yang berada di bagian depan-atas Masjid tertulis ‘Anno 1635’.
Abdul Rahim Majid, bendahara masjid ini berkisah tentang awal berdirinya masjid ini. Ia menjelaskan bahwa masjid ini awalnya hanya berupa surau. Di daerah sekitar masjid pun masih berupa desa yang dikelilingi banyak persawahan.
“Masjid ini awalnya sebuah surau sebagai wadah masyarakat beribadah,” ucapnya.
Tak ada lagi jejak surau yang bisa terindrai, kini segala bentuk dan isinya diubah untuk menampung jamaah yang ada di sekitar Bontoala Tua. Guci besar yang jadi ciri khas surau di jaman lampau, sejak beberapa bulan yang lalu telah disingkirkan.
“Sebelum direnovasi keseluruhan, masjid ini agak kecil bentuknya, beberapa bulan yang lalu masih ada guci besar di atas mesjid tapi kini pecah jadi kita singgirkan saja,” ucapnya.
Sekarang masjid ini didesain serupa masjid persia campuran interior masjid yang ada di kota-kota Madina. “Kalau dilihat dari segi interiornya kita mengambil desain dari masjid yang ada di kota Madina,” ungkapnya.
Masjid satu-satunya yang ada di Bontoala Tua ini jadi kebanggan masyarakat sekitar. Bangunan ini memang diberagus oleh usia, namun eksistensinya selalu mengikuti perkembangan zaman.(*)
Foto-foto tampilan Masjid Nurul Jamaah: