(Foto: Kapal latih TNI Angakata Laut KRI Dewaruci bersandar di Makassar/Kamis, 9 Juni 2016/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

Melihat Lebih Dekat Kapal Legendaris KRI Dewaruci yang Bersandar di Makassar

Jumat, 10 Juni 2016 | 13:30 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Seorang warga naik di kapal KRI Dewaruci yang sandar di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Kamis (9/6/2016). KRI Dewa Ruci hadir dalam rangka Latihan praktek (Lattek) pelayaran Navigasi Astronomi Taruna dan Taruni AAL.

Latihan ini diikuti 40 orang dengan menggunakan KRI Dewaruci yang dikomandani Letkol Laut (P) W Baruno Aji dan Palatlak Taruna Taruni Mayor Laut (P) Hariono SH. Semua peserta pelatihan ini akan mengarungi Laut Jawa dengan rute Surabaya – Kotabaru – Makassar – Surabaya yang akan ditempuh selama 10 hari. Peserta Lattek Pelayaran Navigasi Astronomi tersebut terdiri dari 33 Taruna dan 7 Taruni korps Pelaut.

pt-vale-indonesia

Sebagaimana diketahui, KRI Dewa Ruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut dan TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah Pewayangan Jawa, yaitu Dewaruci.

Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1953.

Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman Barat, pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli di tahun yang sama dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewa Ruci yang berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri. KRI Dewaruci juga pernah mengelilingi dunia 2 kali.

Kapal ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang Bima, Yudhistira dan Arjuna serta memiliki 16 layar.

Halaman: