Program Jumat Ibadah Dikritik, Adnan Purichta: Esensi Jumat Adalah Kualitasnya Bukan Kuantitas
Gowa, GoSulsel.com – Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah merupakan program rutinitas Pemerintah Kabupaten Gowa menuai banyak kritikan. Pasalnya, Program Jum’at Ibadah yang menghadirinya hanya sedikit yang ikut mendengarkan pencerahan qalbu.
Namun, hal itu dijawab oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Icsan melalui akun fanspagenya bahwa esensi dari Jum’at Ibadah bukan dari banyaknya yang datang tapi dari kualitasnya.
“Banyak yang mengkritik soal program Jumat Ibadah karena katanya sedikit orang yang ikut mendengar pencerahan qalbu. Padahal esensi dari Jumat Ibadah bukan dari kuantitasnya tapi dari kualitasnya,”
Program ini, lanjut Adnan, minimal tiap minggu ada orang yang mendoakan desa, kecamatan dan Gowa secara umum.
“Bukan berapa banyak orang yang datang. Tapi minimal tiap pekannya ada warga, ada orang yang mendoakan kampung kita, desa kita, kecamatan kita dan Kabupaten Kita Kabupaten Gowa,” tegas Adnan.