“Keterangan mereka penting untuk mengetahui kondisi terakhir korban sebelum meninggal dunia, selain itu harus juga ditahu kondisi fisik dari tubuh korban apakah ada kemungkinan terkena  terkena tindakan fisik”tambahnya.

Yadin menjelaskan usai memeriksa ke tiga dokter, tim penyidik akan kembali memanggil 6 saksi yang di duga kuat sebagai pelaku atas terjadinya insiden maut yang merenggang nyawa salah satu mahasiswi UMI tersebut.
“Nanti kita akan memanggil 6 panitia yang di duga kuat adalah pelaku atas kejadian ini” beber yadin kepada media.

Sementara itu Rektor Univeraitas Muslim Indonesia (UMI) Masrurah mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Yang jelas kita serahkan semuanya ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini” ujar Masrurah. Diketahui sebelumnya bahwa Reski tewas saat tengah mengikuti kegiatan Tanggap Bencana Medis (TBM) FK UMI di Desa Pao, Tombolok Pao, Gowa, Sulawesi Selatan. (*)

---