Gowa, GoSulsel.com – Kekisruhan yang terjadi pada Konferensi (Konfercab) ke-X HMI Cabang Gowa Raya di Sekretariat KNPI Kota Makassar, Rabu (22/6/2016) yang disebabkan oleh salah satu peserta yakni Komisariat Yapika mempertanyakan sikap Stering Committe (SC) terhadap quota suara penuh Komisariat Yapika.

Dimana sejak awal Konfercab, Komisariat Yapika telah mengutus 2 peserta penuh hingga mengikuti seluruh agenda acara Konfercab ke-X dan pada agenda pemilihan putaran pertama pada giliran Komisariat Yapika untuk memilih, SC memanggil hanya 1 orang peserta dari Komisariat Yapika untuk menggunakan hak pilihnya di putaran pertama.

GoSulsel.com saat berbincang dengan Zulfikar Ahmad Ketua Umum Komisariat Yapika menuturkan bahwa, “Kami memandat 2 peserta penuh karena kami dikonfirmasi oleh salah satu SC yakni Kanda Dewa bahwa Komisariat Yapika 2 Peserta penuhnya, oleh karena itulah, kami pertanyakan SC saat putaran pertama kenapa Yapika dapat 1 peserta penuh,” jelasnya.

“Sejak kami memberikan surat mandat peserta ke SC, namun SC tak pernah mempertanyakan perihal 2 peserta penuh yang kami mandat, hingga kami dari Yapika dengan percaya diri mengikuti seluruh rangkaian agenda acara Konfercab. Tapi kenapa nanti saat pemilihan, SC hanya memanggil 1 orang saja, inikan merugikan kami. Sementara kami memiliki database bahwa jumlah anggota Yapika terpenuhi untuk mendapatkan quota 2 suara, ataukah jangan-jangan pengurus cabang atau SC ini yang tidak melakukan verifikasi database kami?,” tutur Zulfikar dengan panjang lebar.

Saat ditanyai langkah apa yang akan ditempuh hadapi masalah ini, Zulfikar menyampaikan bahwa, “Kami akan tetap pada pendirian awal bahwa Komisariat Yapika berhak mengutus 2 peserta penuh dan kami siap untuk diverifikasi ulang,” tambahnya dengan nada yang tegas. (*)

---