Kapolda Sulselbar: Jembatan Kembar & Simpang Lima Puncak Kemacetan
“Personik sudah disiapkan di posko gabungan dekat titik tersebut, penambahan dan pengurangan tergantung kerawanannya. Jika dilakukan buka tutup dibutuhkan banyak personil untuk menjaga setiap jalan yang ada,” lanjutnya.
Hal lain, yang akan menjadi perhatian kepolisian adalah adanya gangguan bagi pengendara yang melintas, seperti pemalakan dan pelemparan batu. Seperti yang dialami beberapa bus anhjutan di jalur ke arah Luwu Raya.
Kepolisian terlebih dahulu akan melakukan langkah preventif dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang diduga melakukan aksi tersebut. “Kita juga akan kirimkan anggota ke titik tersebut untuk melakukan penjagaan,” ungkap Anton.
Polda Sulsel meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan jika terjadi kerawanan atau hal lain yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban ke polisi. Anton juga menegaskan ke seluruh bawahannya untuk sigap dan tanggap atas laporan yang masuk.
Sementara itu, Plt Dishubkominfo Sulsel, Ilyas Iskandar meminta pemudik yang ingin menghindari kedua titik rawan macet ini untuk berangkat di jam-jam yang tak sibuk. “Seperti malam hari atau dini hari setelah sahur,” pintanya.