Lisa, wanita yang ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan di Pondokan Unhas
#

Pelaku Pembunuhan di Podokan Unhas Akhirnya Diringkus Polisi

Senin, 11 Juli 2016 | 01:41 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Dahlan - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Pelaku pembunuhan sadis, di Pondok Arun Kamar 14, Jalan Poltek Pintu Nol No 39 Universitas Hasanuddin (Unhas), yaitu Anisa Nurlela (16), warga sinjai, yang tewas mengenaskan bersimbah darah, kini telah diringkus oleh aparat kepolisian.

Baca sebelumnya: Mayat Wanita Tewas Mengenaskan Ditemukan di Pondokan Unhas

pt-vale-indonesia

Dua dari empat pemuda yang diduga pelaku pembunuhan berhasil dicokok gabungan Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel dan Resmob Polrestabes Makassar, Sabtu 9 Juli 2016 subuh kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Minggu (10/7/2016) membenarkan adanya penangkapan dua pelaku pembunuhan Anisa. Namun keduanya bukanlah otak pelaku pembunuhan, melainkan hanya bertugas jaga keamanan di luar kamar.

“Keduanya masih berstatus mahasiswa yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sudah diamankan di Polsek Tamalanrea,” ujar Kombes pol Frans Barung Mangera

Kedua pelaku antara lain, Opin alias HR (23) dan Andi alias AL (22) yang beralamatkan di Jalan Veteran Selatan Makassar. Opin dan Andi diringkus di Jalan Mangerangi, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Barung, mereka berempat sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemani FRN menemui korban. Namun ketiganya disuruh menunggu di luar kamar, sementara FRN melancarkan aksinya sebagai eksekutor.

Adapun motif pembunuhan menurut pelaku adalah kisah asmara antara FRN dan korban. “Pelaku lain yakni FRN dan ALD, sementara masih dalam proses pengejaran,” tambah Barung.

Diketahui, Anisa tewas secara tragis di kamar kosnya Pondok Arun dengan kondisi bersimbah darah di lantai kamar mandi, Kamis 7 Juli 2016 lalu. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi menyamping dengan luka bacok di bagian lengan dan Leher korban.


BACA JUGA