(Foto: Man 2 Model Makassar menerapkan konsep mandiri pengganti MOS siswa baru/Sabtu, 16 Juli 2016/Muhammad Fardi/GoSulsel.com)

OSIS MAN 2 Makassar Tetap Inginkan Siswa Terlibat Dalam Panitia PLS

Sabtu, 16 Juli 2016 | 19:58 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Ketua Osis Man 2 Model Makassar (M2M), Awal Muflihin mengatakan tidak sepakat terhadap aturan yang melarang Organisasi Intra Sekolah (OSIS) untuk ikut serta dalam kepanitiaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang sekarang sudah diganti menjadi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Hal ini disampaikan saat ditemui usai pra Matsama (Masa Ta’aruf Man 2 Model Makassar) di Sekolahnya, Sabtu (16/7/2016).

“Saya agak kurang sepakat dengan aturan yang tidak melibatkan Osis sebagai panitia (PLS), karena kita ini mengenal sistem solidaritas, yang mestinya harus melibatkan pihak siswa untuk berinteraksi langsung dengan siswa baru,” ujar awal kepada Gosulsel.com.

pt-vale-indonesia

Saat ditanya terkait sistem perpeloncoan, Awal menyatakan kesepakatan dirinya.

“Kalau menghilangkan sistem perpeloncoan pasti saya sepakat, karena sejak sekolah di sini saya memang tidak pernah mengenal sistem tersebut, yang saya kenal hanyalah sistem solidaritas. Kan yang melakukan perpeloncoan bukan osis tapi oknum. Perlu diketahui bahwa yang masuk pengurus osis ini adalah orang-orang pilihan sekolah,” tutur Awal.

Lebih lanjut Awal menjelaskan, terkait  tradisi Masa Orientasi Sekolah yang mengenakan atribut tidak wajar.

“Kalau atribut yang tidak wajar itu saya sepakat untuk ditiadakan. Osis kan bisa melaksanakan PLS dengan didampingi Guru dari pihak kesiswaan,” lanjut Awal

Meski demikian, Awal tetap mendukung terselenggaranya pra dan masa Matsama di sekolahnya.

Halaman:

BACA JUGA