#Citizen Reporter
Salah Pilih Narasumber Jadi Penyebab Informasi Bias Gender
Bukan hanya isu perempuan, dosen yang mengajar di Universitas Fajar Makassar ini juga menyebut, bias infomasi secara umum sering terjadi karena wartawan salah memilih narasumber. Hal itu disebut mengakibatkan sering terjadi penafsiran salah terhadap budaya suatu daerah atau bangsa.
“Menafsirkan budaya orang lain dari perspektif budaya kita (jurnalis/penulis) sehingga menjadi bias. Tidak ada yang disebut dengan budaya menyimpang, tetapi orang yang menyimpang dari budaya itu,” jelasnya.
Muliadi mencontohkan, kesalahan pandangan terhadap ‘Uang Panai’ dalam budaya Bugis. “Melihat uang panai sebagai menjual anak gadis, padahal dalam budaya mereka (Bugis) tidak seperti itu, tetapi ada nilai didalamnya,” ucapnya.
Pembicara lainnya, Andi Hajra Murni, jurnalis dari The Jakarta Post menekankan pentingnya menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Hal itu wajib dilakukan untuk menghindari karya jurnalistik menghakimi perempuan atau anak yang menjadi sumber permberitaan.
“Belum ada kode etik khusus tentang perempuan, tetapi dalam KEJ, Undang-Undang Pers sudah menyinggung itu,” jelasnya.(*)
Citizen Reporter: Ketua AJI Makassar-Qodriansyah Agam Sofyan