“Setiap selasa jumat pertmuan di bengkel. Anggotanya di bawahi oleh dekranasda. Lebih 10 orang tapi sekarang yang aktif cuma 5 orang”, Lanjutnya.

Walaupun belum terlalu digemari banyak pembeli, namun Elsa dan teman-temannya bisa menjadikan usaha kreatif ini sebagai penghasilan tambahan bagi keluarga.

“Penghasilan tambahan. Kalau kita bikin hari ini kita jual. Dulu ke Dekranasda dan langsung dibayarkan oleh Dekranasda”, Kata Elsa.

Sementara itu Ijeng salah seorang pengrajin dari Tamalate mengatakan sangat senang dengan adanya usaha ini.

“Senang selain karena bahan kita disiapkan. Bengkel itu Deskranasda yang adakan. Bengkelnya itu ada di belakang Poltabes di Jl. Seruni nomor 13”, kata Ijeng.(*)

---