Makassar, GoSulsel.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah, (BKPMD) Sulawesi Selatan mencatat ada lima sektor menjadi penyumbang terbesar investasi di triwulan I dan II.

Sektor tersebut, yaitu Industri Logam Dasar, Barang, Logam, Mesin dan Elektronik dengan nilai investasi Rp 315 miliar. Kemudian ada sektor Listrik, Gas dan Air dengan nilai investasi Rp 152 miliar.

Selanjutnya Industri Mineral Non Logam nilai investasi Rp 45 miliar, Industri Makanan Rp 31 miliar dan Perdagangan dan Reparasi Rp 27,93 miliar. Ada 13 sektor jenis usaha di sektor PMDN yang berkontribusi pada investasi dengan jumlah keseluruhan Rp 638 miliar.

“Lima sektor ini paling banyak dilirik oleh para investor dan tersebar di beberapa daerah,” kata Kepala BKPMD Sulsel AM Yamin Rabu (4/8/2016)

Dia menambahkan dari sektor ini ada tiga perusahaan yang menjadi penyumbang investasi terbesar, masing-masing berada di Luwu, Toraja dan Makassar.

“Ada beberapa perusahaan, namun ini perusahaan ini cukup berkontribusi pada investasi”, terangnya.

Sebelumnya Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulawesi Selatan, mencatat realisasi investasi di Triwulan II mencapai Rp 3.087.894,40 triliun atau 38,75 persen. Namun nilai ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 4.252.437,80.

---