Makassar, Gosulsel.com — Seolah tak ingin melepas, sejumlah keluarga satuan Brimob Polda Sulsel menangis sambil memeluk anggota keluarga masing-masing yang tergabung dalam pasukan yang dikirim bergabung dengan Satgas Tinombala di Kabupaten Poso.

Istri, Anak, dan Orang tua terlihat meneteskan air mata sambil memeluk para pasukan yang ditugaskan untuk menangkap jaringan teroris Santoso yang tersisa.

Anzy Arya, istri salah seorang pasukan yang dikirim ke Poso saat ditemui Gosulsel.com, di sela-sela kegiatan pelepasan mengungkapkan kesedihan mendalam dan kekhawatiran akan keselamatan suaminya tercinta, Bripka Andi Eka Saputra.

“Sudah pasti saya khawatir. Khawatir dengan keselamatannya, terus kesehatan suami saya,” kata Anzy Arya terisak.

Bripka Andi Eka Saputra memiliki 3 orang anak. “Anak saya yang pertama berumur 10 tahun, yang kedua berumur 6 tahun, dan yang bungsu berumur 4 tahun,” lanjutnya masih dengan isak tangis.

Dari pantauan Gosulsel.com, selain para keluarga, pasukan yang akan berangkat ke Poso malam ini juga ikut menangis. Tangis haru pecah tak tertahankan. Bahkan terlihat pula sejumlah pejabat yang hadir, termasuk Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan, ikut meneteskan air mata melihat kejadian dramatis ini.(*)

---