Makassar, GoSulsel.com — Acara resepsi nikah massal yang dilaksanakan oleh Komunitas Pelita dimeriahkan dengan kehadiran anak-anak dari Rusunawa Tanjung Bunga dan penari dari JKI Holly Glory.

Menurut Ariel Hana Sinjaya, ketua panitia sekaligus sebagai anggota dari Komunitas Pelita, bahwa pernikahan ini dinamakan pernikahan merah putih karena dirangkaikan dengan perayaan hari kemerdekaan RI yang akan datang.

“Pernikahan yang sah adalah yang menurut yang dilakukan secara agama dan negara. Oleh sebab itu komuntas pelita melakukan insiatif terhadap pasangan-pasangan yang belum memiliki akte nikah yang sah,” kata Hana.

Sementara itu kepala Dinas Catatan Sipil, Nielma, mengatakan bahwa pernikahan massal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang secara ekonomi berada di kelas menengah ke bawah dan tidak memiliki akte nikah.

“Masyarakat yang memiliki kelas ekonomi ke bawah sehingga mereka dapat terbantu untuk mendapatoan pelayanan yang baik dari pemrintah,”  tutur Nielma.

Nielma melanjutkan bahwa berbeda dengan mereka yang kehilangan buku nikah, tidak diikutkan dalam acara ini karena mereka sudah bisa menyerahkan kartu hilang ke polisi atau ke kantor urusan agama acara ini hanya bahi mereka yang memang tidak memiliki buku nikah.

“Kehilangan buku nikah itu tidak diikutkan mereka mengurus kehilangan di kantor urusan agama (KUA) agama yang kantor urusan agama. Kalau yang non muslim itu ditangani oleh dinas catatan sipil,” tukasnya.(*)

---