Makassar, GoSulsel.com — Anggota Sat Sabhara Polrestabes Makassar, Bripda Michael Abraham, yang tewas ditikam oleh oknum yang diduga anggota Satpol PP saat terjadi bentrok di kantor Balaikota Makassar, Minggu (07/08/2016) dini hari, adalah mantan ketua Paskibraka SMAN 7 Makassar.

Hal ini diungkapkan Romi, adik ke 2 korban saat dikonfirmasi di rumah duka, Villa Mutiara Biru Blok I No.11 Bulurokeng, Kota Makassar. “Kakak saya itu dulunya adalah mantan ketua paskibraka di sekolahnya SMAN 7 Makassar,” ungkapnya.

Bripda Michael juga adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Ia dikenal selalu memotivasi adik-adiknya untuk menjadi yang terbaik dan selalu membanggakan orang tua.

“Dia itu selalu curhat sama saya, apalagi kalau masalah keluarga, selain itu dia juga selalu memotivasi saya dan saudaranya yang lain,” tambah Romi.

Saat ini jenazah pria kelahiran Ambon 27 Maret 1996 masih berada di rumah duka perumahan Villa Mutiara Biru Blok I No.11 Makassar. Rencananya jenazah akan dimakamkan paling lambat besok di pemakaman Bilalange, Pare-pare lantaran pihak keluarga masih menunggu keluarga besar yang lain.

Sebelumnya, Bripda Michael tewas setelah mendapat tikaman sangkur di bagian pinggang sebelah kiri yang diduga dilakukan oleh anggota Satpol PP saat terjadi bentrok di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani Minggu dini hari tadi (7/8).

Sebelum meregang nyawa, Bripda Michael sempat dilarikan ke RS Akademis Jaury Jusuf Putra oleh rekan-rekannya, karena mengalami pendarahan hebat. Namun nyawanya tak sempat tertolong dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.(*)

---