Kompolnas Ikut Selidiki Bentrok Satpol PP-Polisi di Makassar
Makassar, GoSulsel.com – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Dede Farhan Aulawi mengungkapkan pihaknya segera melakukan penyelidikan atas kasus bentrokan antara Satpol PP dan kepolisian di Makassar. Dalam satu dua hari ini, beberapa komisioner Kompolnas akan turun langsung mencari fakta dan bukti ikhwal insiden yang mengakibatkan satu polisi meninggal.
“Semua pihak akan kita mintai keterangan, termasuk media massa, pemerintah dan tentunya kepolisian. Kita sebagai pengawas internal kepolisian akan memnyelidiki mulai dari dugaan kelalian dari pimpinan sampai anggota yang terlibat dan menyalahgunakan wewenang mereka sebagai aparat,” ungkap Dede, saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (8/8/2016)
Mewakili kompolnas, Dede sangat menyayangkan tindakan personil Sabhara yang melakukan penyerangan di Balaikota Makassar, yang menajdi simbol pemerintahan. Terlebh lagi, dari laporan dan pemeberitaan media, diduga ada penyalagunaan senjata oleh oknum polisi yang menyerang secara membabi buta.
Untuk itu, Kompolnas juga meminta penyelidikan atas kasus tersebut yang dilakukan oleh tim gabungan dimana salah satunya oleh kepolisian bisa profesional dan adil. “Kita minta Propam dan Irwasum bisa profesional, kalau satpol PP atau polisi yang bersalah masing-masing harus dihukum,” tambahnya.
Terkait rekomendasi yang bisa diberikan dari hasil penyelidikan oleh Kompolnas. Dede menjelaskan pihaknya hanya bisa memberikan rekomendasi ke pimpinan Polri. Mulai dari proses hukum yang sesuai ke anggota kepolisian yang terlibat atau tindakan lalai dari pimpinanan mereka. (*)