(FOTO: Pemain bertahan PSM, Kwon Jun/GoSulsel.com)

Banyak Kebobolan, Begini Catatan Rapuhnya Pertahanan PSM Makassar

Rabu, 10 Agustus 2016 | 20:42 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Satria Sakti - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Salah satu yang harus segera dibenahi pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, adalah barisan pertahanan dari tim Juku Eja. Bukan tanpa sebab, dari 14 laga yang dilakoni di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) A, Pasukan Ramang sudah kemasukan 24 gol.

Itu berarti, tiap laganya laskar Ayam Jantan dari Timur sudah pasti kebobolan 1,7 gol selain itu, hingga pekan ke-14 ini, PSM hanya mampu meraih satu clean-sheet di TSC 2016. Bahkan anak asuh Robert Albert kebobolan 10 gol di empat laga terkhir.

Statistik menunjukkan, bahwa PSM memang kurang bagus dalam hal bertahan. Mereka hanya melakukan 33 kali blok tembakan. Hal ini bila dirata-ratakan, hanya ada 2,3 blok saja tiap laga tim Juku Eja.

Hal ini diperburuk soal tekel PSM. Meski melakukan 225 tekel, tetapi konversinya hanya 57% saja tekel sukses. Catatan ini bak refleksi buruknya organisasi pertahanan Juku Eja.

PSM memang kekurangan stok bek tangguh di lini belakang. Usai dicoretnya Boman Irie Aime, mereka praktis hanya mengandalkan talenta muda.

Namun sayang, bek yang saat ini diandalkan masih kurang tangguh menjaga pertahanan. Jajang Maulana contohnya. Bermain empat laga, statistiknya kurang apik bersama Juku Eja. Dia tak pernah melakukan giringan bola, dan hanya meraih sukses tekel sebanyak 50%. Hal itu tentu tak cukup bagi PSM.

Halaman:
Tags:

BACA JUGA