Tiga Kelompok Pembuat Film Berhasil Lulus Makassar SEAscreen Academy

Kamis, 11 Agustus 2016 | 18:37 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Makassar SEAscreen academy edisi keempat mengembangkan bentuk menjadi Feature Film Development Lab, laboratorium pelatihan sineas dengan pola pendampingan untuk pengembangan konsep dan skenario film cerita panjang. Mengedepankan isu-isu penting sekitar identitas wilayah Indonesia Timur dengan pelatihan yang terdiri dari lokakarya penulisan kreatif, produksi dan apresisasi film yang melibatkan pemateri sineas utama Asia.

Proses seleksi untuk proposal yang masuk dimulai sejak Oktober tahun lalu. Dari sekitar 17 proposal yang masuk, komite SEAscreen memilih 10 proposal, lalu diseleksi lagi menjadi 5 besar. Dan 5 besar ini kemudian mengikuti tahapan yang pertama dari sistem lab yang sudah berlangsung dari tanggal 2-6 Maret 2016 di Makassar.

pt-vale-indonesia

Tahapan kedua berlangsung sejak tanggal 9 – 12 Agustus 2016. Dalam tahapan kedua ini akan dikerucutkan lagi menjadi 3 besar.

Mentor yang telah membantu di tahapan pertama yaitu Tomomi Ishiyama (sutradara Jepang, The Last Days of Summer, Inside Architecture Japan), Kamila Andini (sutradara Mirror Never Lies, Sendiri Diana Sendiri), Yosef Anggi Noen (sutradara Vakansi Yang Janggal, Love Story Not).

Dan pada tahapan kedua setiap tim akan dimentori oleh orang-orang yang tak diragukan lagi keahliannya dalam industri perfilman. Diantaranya Riri riza dan Aan Mansyur.

“Melalui seleksi yang ketat, 3 kelompok pembuat film asal Palu, Makassar, dan Balikpapan ini diharapkan akan menghasilkan gagasan film cerita dalam bentuk Skenario dan Proposal Produksi yang matang, beridentitas kuat, dan memiliki potensi untuk bicara dalam pasar yang lebih luas di masa depan,” ujar Riri Riza, Direktur Program SEAScreen Academy selaku penggagas kegiatan.

Halaman:

BACA JUGA