Makassar, GoSulsel.com – Kronologi kejadian pemukulan guru SMK 2 Makassar beberapa hari yang lalu sebagaimana yang diberitakan dinilai tidak semua benar adanya oleh pihak keluarga MA (15) dan akibatnya, telah merugikan MA yang justru menurutnya adalah korban setelah dipukul oleh gurunya, Senin (15/08/2016).

Seperti pengakuan MA melalui ibunya Rini Hasmilasari saat dikonfirmasi di Mako Polrestabes Makassar mengatakan kejadian tersebut berawal dari ketika anaknya MA lupa membawa peralatan menggambar saat mata pelajaran Menggambar arsitek Guru Dasrul berlangsung pada hari Rabu, (10/08/2016).

Akibatnya, lanjut Rini MA disuruh gurunya untuk keluar kelas mencari dan meminjam peralatan menggambar, namun MA mengaku tak juga mendapatkannya sehingga dirinya pun lantas kembali masuk ke dalam kelas.

Lebih lanjut, di dalam kelas, MA anaknya kembali berusaha untuk meminjam peralatan tersebut kepada teman-teman sekelasnya sembari mondar mandir berharap salah seorang temannya mempunyai peralatan yang lebih.

Namun tambah Rini, ternyata anaknya MA dianggap mengganggu berlangsungnya mata pelajaran sehingga dirinya pun diusir keluar.

---