Makassar, GoSulsel.com – Siswa pelaku pemukulan guru SMK Negeri 2 Makassar MA (15) mengaku tidak ikut-ikutan memukuli gurunya Dasrul (52) seperti yang diberitakan selama ini, Senin, (15/08/2016)

Hal ini disampaikan oleh MA melalui ibunya Rini Hasmilasari (39) di Mako Polrestabes Makassar. “Dia mengakunya tidak pernah ikut memukul gurunya seperti yang diberitakan media massa,” ujarnya.

Lebih lanjut Rini membeberkan bahwa MA mondar mandir di dalam kelasnya lantaran berusaha untuk mencari penggaris dan alat gambar seperti permintaan gurunya, dan bukan bermaksud untuk mengganggu teman-temannya.

“Dia MA mengakunya mondar mandir dalam kelas untuk cari penggaris, bukan untuk mengganggu temannya sehingga akhirnya dia harus di usir keluar seperti yang diberitakan,” tambah Rini.

Senada, Ketua Laskar Merah Putih Kota Makassar Nur Alim yang mengawal kasus MA juga mengatakan hal yang sama. “MA mengaku tidak pernah memukuli gurunya seperti yang diberitakan, namun adanya ucapan yang tak wajar yang dilontarkan MA, diakuinya memang ada,” ucapnya.

---