Satelit Amerika Temukan Titik Api di Sulsel, Kadis Kehutanan: Kemungkinan Jerami Terbakar
Kamis, 18 Agustus 2016 | 06:52 Wita
-
Editor: Irwan Idris
-
Reporter: Mirsan - Go Cakrawala
Makassar, GoSulsel.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data titik api atau hotspot sebanyak 482 titik di Indonesia, satu diantaranya berada di Sulsel. Adanya titik api ini menjadi penanda atau peringatan akan bahaya kebakaran hutan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar membenarkan adanya satu titik api yang ada di Sulsel, hanya saja sampai saat ini dirinya belum mendapatkan koordinat pasti lokasi yang ditangkap Satelit Modis dengan sensor Terra dan Aqua milik NASA.
“Saat ini belum ada laporan terkait api atau kebaran hutan di Sulsel, mungkin masih berupa hawa panas berlebihan. Mengenai masalah kebakaran hutan dan lahan itu pengendaliannya kita koodinasikan dengan dinas kehutanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Kehutanan Sulsel, Syukri Mattineta, mengatakan jika hotspot yang ada di Sulsel kemungkinan akibat pembakaran jerami di lahan persawahan. Hal ini dikarenakan beberapa daerah di bagian selatan seperti Sinjai dan Bulukumba sedang musim panen padi.
Untuk penanganan kebakaran hutan, pihaknya telah membentuk posko di setiap kabupaten/kota, bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel. Dimana untuk BBKSDA melalui pasukan Manggala Agni memiliki dua posko yaitu Gowa dan Malili.
“Kita setiap berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan BBKSDA. Apalagi petugas Manggala Agni di posko yang ada disiapkan 60 orang dan akan berganti setiap minggu. Kita juga mendapat dukungan dari TNI/Polri,” pungkasnya.(*)