Pemangkasan Anggaran APBN Jadi Beban Bagi Daerah
Makassar, GoSulsel.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Taiyeb A. Mappasere, mengakui pemangkasan yang terjadi akan mempengaruhi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2017. Hal ini tidak bisa terhindarkan karena kondisi keuangan negara sedang defisit.
Namun, Ia menyebutkan justru hal tersebut membuat kondisi daerah susah karena sebelumnya, pemerintah daerah telah meneken sejumlah kontrak untuk pembangunan fisik dengan pihak ketiga.
“Sebagian bahkan ada yang sudah jalan, ini membuat daerah akan berutang. Selain itu akan membebani APBD 2017 karena harus ada penyusunan ulang lagi,” kata Taiyeb, pada GoSulsel.com, Sabtu (20/8).
Menurut Ia, pihaknya harus kembali mengatur skala prioritas pembangunan yang ada karena akan terjadi pergeseran.
“Kondisinya memang sedang tidak bagus, dimana terjadi pemangkasan diakibatkan masalah defisit yang terjadi. Langkah ini harus diambil oleh Pemerintah Pusat untuk menjaga stabilitas keuangan negara,” ungkapnya.
Untuk itu Taiyeb mengaku pihaknya sedang melakukan sejumlah penyesuaian sehingga dampaknya tidak akan besar ke daerah. (*)