Makassar, GoSulsel.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar bersama Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP) menggelar sosialisasi hasil survey tahap II, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di kantor Dinkes, Senin (22/8/2016).Hal ini berkaitan dengan kebutuhan perempuan dan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual.

“Desember tahu lalu kita sudah laksanakan kegiatan yang sama, jadi sekarang ini kami membuat lagi survei kedua, kami mulai perkenalan sejauh mana pelayanan dari Jaminan Kesehatan Nasional ini, dan untuk mengetahui bagaimana perekembangan,” ujar Rahmiati Agustini kepada Gosulsel.com, ditemui di lokasi kegiatan.

Rahmiati menjelaskan, pihaknya akan melakukan seurvein tahap ke III pada tahun 2017 mendatang. “Kami harapkan pada tahun 2019, 100 % masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan BPJS sebagai pelaksana JKN bisa lebih bagus lagi,” paparnya.

Rahmiati mengaku hingga saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai pelaksana JKN belum maksimal. “Susai informasi yang kami dapatkan dari berbagai macam sumber, Masyarakat penerima layanan, teman-teman dipuskesmas sebagai pemberi layanan dan BPJS sebagai penyelelnggara ternyata memang pelayanan JKN belum menyeluruh, contohnya pelayanan di Puskesmas A dan B masih berbeda,” ungkapnya.

---