Makassar, GoSulsel.com – Anggota DPRD Sulsel mendesak pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, segera mencabut izin operasi travel nakal yang membuat JCH Indonesia di tangkap di Filipina. Dari 7 Travel nakal 2 diantaranya berkantor di Makassar.

“Kami Komisi E akan memanggil semua pihak yang terlibat dan meminta pertanggungjawaban dan kami akan cabut izinnya,” kata Wakil ketua komisi E Syaharuddin Alrif saat ditemui di DPRD Sulsel, Rabu (24/8/2016).

Syahar sapaan akrab Syaharuddin mengatakan tindakan sejumlah travel dianggap telah membodohi masyarakat dengan metode tersebut.

Padahal JCH Indonesia yang harus diberangkatkan tanpa harus melalui pintu Filipina. Sehingga sindikat kejahatan ini dinilai dapat merugikan masyarakat ketika terjadi hal yang diinginkan dalam menempuh perjalanan ke tanah suci.

“Ini harus dihentikan dan travel yang melakukan ini jangan membodohi masyarakat dengan melakukan komersialisai ibadah,” katanya.

---