Tidak Gaji Karyawan, Pimpinan EHOST akan Jelaskan ke Dinas Tenaga Kerja

Rabu, 24 Agustus 2016 | 18:00 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Iin Nurfahraeni - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Pimpinan PT. Global Mandiri Edutama atau EHOST (English in House Training), Syafruddin Siraju, mengatakan siap dipanggil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menjelaskan duduk persoalan masalah karyawan yang tidak dibayarkan gajinya.

“Saya akan kooperatif tentunya, dan menjelaskan permasalahannya seperti apa jika memang Disnaker meminta hal tersebut,” kata Syafruddin, saat berbincang dengan GoSulsel.com Rabu (24/8/2016).

Ia mengatakan saat ini kondisi perusahaan sudah mulai stabil, bahkan operasional berjalan lancar. “Namanya perusahaan ada pasang surutnya, yang jelas semua sudah terbayarkan,” ucapnya.

Syarifuddin menjelaskan jika karyawannya yang mengaku tidak dibayarkan gaji itu bagian marketing, ini juga karena tidak mencapai target dari kerjaan.

“Tinggal satu orang yang belum dibayarkan, inilah ke media-media dan mengatakan belum dibayarkan gajinya,” terangnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Edyson, mengatakan perusahaan yang mengalami masalah keuangan sehingga tidak bisa membayarkan kewajibannya, harus tetap memberikan hak karyawannya. Namun ini sesuai kesepakatan saat mediasi nanti.

“Perusahaan harus tetap membayarkan gaji karyawannya, apakah itu di cicil atau seperti apa semua tergantung dari hasil mediasi bersama pekerja,” terangnya.(*)


BACA JUGA