“Jika masalah ini teratasi, saya yakin direct call yang ingin dilakukan langsung dapat terwujud. Seperti yang saya bilang, kemajuan negara ini bukan dari sistem tapi siapa pemimpinnya,” ujarnya.

Doso mengungkapkan fasilitas pelabuhan di Makassar, tidak kalah dengan di Jawa, termasuk crane yang dimiliki. Untuk itu dirinya harap dukungan semua pihak agar pembukaan koridor ini dapat terlaksana. Pengamat Ekonomi, dari Universitas Hasanuddin Hamid Paddu mengatakan Makassar sebagai Hub dalam alur lalu lintas, terutama perdagangan sudah cocok. Hadirnya 3 koridor ekspor nanti ini melengkapi yang sudah ada.

“Ini akan menguntungkan Makassar juga kedepannya,  apalagi dengan terbuka koridor ekspor di Bitung dimana kedua jalur perdagangan ini memang lalu lintasnya cukup besar.Jika sistem diperbaiki maka koridor-koridor yang di buka akan menguntukan serta mendorong daya saing,”terangnya.

Seperti diketahui, setelah membuka direct call untuk ekspor di Makassar, PT Pelindo IV (Persero) akan kembali membuka di 3 kota untuk melakukan ekspor langsung. Masing-masing di koridor 2 Bitung koridor 3 di Kalimantan yaitu Balikpapan dan Kalimantan Utara, serta koridor 4 di Papua. (*)

---