Makassar, Gosulsel.com – Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan, Adi Suryadi Culla meminta Pemerintah Pusat segera melakukan klarifikasi terkait rencana pemangkasan Tunjangan Profesi Guru yang akan dilakukan.

Menurutnya, isu pemangkasan TPG ini telah menimbulkan keresahan serta kontroversi di kalangan guru. Untuk itu dirinya berharap Kemendikbud segera melakukan klarifikasi, sehingga tidak menimbulkan masalah salah paham, salah tafsir serta menjadi isu liar.

“Kalau penyebabnya adalah kekeliruan dalam penghitungan seharusnya segera diklarifikasi. Tetapi, kalau bertujuan mengkompensasi defisit anggaran negara sehingga pemangkasan dilakukan di sektor pendidikan maka ini patut dipersoalkan,”kata Adi, pada GoSulsel.com Selasa (30/8/2016).

Adi mengkhawatirkan potensi gejolak yang dapat terjadi dapat berimbas pada kesejahteraan guru. Permasalahannya bukan karena faktor kekeliruan pengalokasian yang tidak singkron dengan fakta. Namun tujuan penghapusan atau penundaan alokasi ini untuk apa.

Ia menjelaskan ini bisa menjadi masalah jika anggaran itu mengalami bias atau distorsi, dalam arti dialokasikan namun tidak tepat sasaran, artinya trjadi manipulasi. Jika sudah terjadi berulangkali kekeliruan data pada alokasi anggaran.

---