Tana Toraja, GoSulsel.com – Setelah tidak menjabat lagi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa, dan tidak ada yang istimewa.

“Semua biasa-biasa saja, saya orang senior politik, sudah biasa menghadapi pasang surut kehidupan. Jangan seperti ini, jauh seperti ini sudah biasa rasakan dan menurut saya tidak ada hal yang harus istimewa,” kata Syahrul, Rabu (31/8/2016).

Ia menjelaskan selama dirinya menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel memang  untuk rakyat Sulsel dan tidak ada kepentingan di balik jabatannya tersebut. “Saya ingin meninggalkan jabatan dalam keadaan seperti biasa dan tidak dalam keadaan ricuh.

“Kalau kita dalam posisi pikirannya itu memang untuk pengabdian, pikirannya itu hanya mempertahankan status dan jabatan, kalau ada di balik kepentingan tentu ada beban. Tapi bagi saya itu tidak ada beban sama sekali yang mau meninggalkan sesuatu dalam keadaan seperti biasa dan tidak dalam keadaan ricuh,” ungkap Syahrul.

Lebih jauh, Syahrul mengatakan selama menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sulsel, yang dipikirkannya adalah keberlanjutan stabilitas kepemimpinan partai beringin di Sulawesi Selatan.

“Bagaimana melepaskan pohon di bawah orang bernaung dan pohon itu tidak lagi gersang itu yang saya coba pertahankan selama ini,” terang Syahrul.(*)

---