Makassar, GoSulsel.com — Bakso Gowa (Bakso Daeng) merupakan salah satu warung yang menyajikan menu utama bakso bagi pecinta Kuliner Makassar . Yang berbeda, bakso di warung ini khas Bugis Makassar seperti yang terlihat pada logo warungnya.

“Saya namakan Bakso Daeng yang khas Bugis Makassar. Terlihat di logo warung saya. Rempahnya beda dengan yang orang Jawa buat,” ujar pemilik Bakso Gowa (Bakso Daeng), Herman, saat ditemui GoSulsel.com, Jumat (2/9/16).

Bakso Gowa awalnya hanya berlokasi di Jalan Andi Tonro, Gowa. Setelah usaha baksonya berjalan dengan baik, maka setahun kemudian dibukalah cabang di Jalan Korban 40.000 Jiwa. Warung Bakso Gowa di Jalan Andi Tonro telah ada sejak 6 tahun yang lalu.

“Rencana nanti mau buka lagi cabang di daerah kota,” tambahnya.

Usaha ini awalnya dirintis oleh H. Sapa yang merupakan kakek dari pemilik yang sekarang, Herman. Warung ini sudah dikelola oleh tiga generasi. Resepnya juga merupakan warisan turun temurun.

“Dulu kakek yang jualan pakai gerobak. Sudah lama sekali. Sekitar 20 tahunan. Beliau dulu jualan di Gowa,” katanya sambil mengingat-ingat.

Menurut Herman, pembeli menyukai sambal yang ada di warungnya. Sambal digunakan agak beda. Kecapnya juga menggunakan kecap asli. Pembeli juga bisa memilih jenis mie yang diinginkan, ada mie biasa, mie indomie, mie lipat, atau bihun.

Warungnya juga terbilang cukup luas, dengan beraneka minuman dingin yang dapat dipilih. Juga ada layar televisi yang lebar untuk menemani santap siang Anda. Jika penasaran ingin mencoba, silahkan berkunjung di salah satu warungnya yang buka mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam.(*)

FOTO-FOTO Bakso Daeng:

---