(FOTO: Pengunjung antri di pintu masuk event makassar F8 di Anjungan Pantai Losari Makassar/Kamis, 8 September 2016/Ahmad Syadiq/GoSulsel.com)

Tarif Parkir di Makassar F8 Mahal, Beberapa Mahasiswa Ancam Demo PD Parkir

Sabtu, 10 September 2016 | 23:09 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Dahlan - Gosulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Makassar International Eight Festival dan Forum 2016 atau F8 yang digelar di Anjungan City Of Makassar selama tiga hari ini banyak menerima komentar negatif dari warga. Salah satunya adalah biaya parkir yang terlalu mahal, Sabtu (10/9/2016).

Dari hasil pantauan Gosulsel.com, banyak warga yang resah atas tidak adanya tindakan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar terkait adanya biaya parkir terlalu mahal, tepatnya di depan Anjungan Pantai Losari dan sekitarnya.

Ruslan, Salah satu warga sekitar saat di temui Gosulsel.com di lokasi acara mengungkapkan bahwa dirinya sangat kecewa atas adanya biaya parkir hingga 5.000 (Lima Ribu Rupiah). “Tidak ada karcis dikasihkan ka pak, di paksa ka lagi harus bayar parkir 5 ribu,” ungkapnya ke GoSulsel.com.

Menurutnya, pihak dari Perusahaan Daerah (Perusda) Parkir Kota Makassar sampai sekarang tak ada penindakan lanjutan. Kejadian ini bermula saat dimulainya acara event Makassar Internaional Eight festival dan Forum 2016 (F8) pada tanggal 8 September 2016, dan sampai hari ini pembayaran parkir tetap begitu.

“Pak bukan cuman saya yang kecewa pastinya, teman-temanku saja kecewa semua pak, masa dipaksaki harus bayar parkir 5 ribu, baru tidak ada karcis lagi dikasihkan ki,” jelasnya kepada Gosulsel.com.

Selain itu Ruslan juga berharap kepada semua pihak yang terkait, agar menindak lanjuti permasalahan biaya parkir ini.

“Kami di sini semua mengeluh atas masalah ini pak, jangan sampai kami turun di jalan, kami juga mahasiwa,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Aqram teman dari Ruslan juga mengungkapkan bahwa mereka akan terjun ke lapangan kalau tidak ada sama sekali tindakan atas pungutan parkir itu.

“Kami datang di sini delapan orang pak dan semuanya mahasiswa dari mahasiswa Unismuh,” kata Aqram kepada Gosulsel.com

Ia berharap kepada pemerintahan, agar jangan sampai ia bersama teman-teman sekampusnya turun untuk adakan unjuk rasa, “Usahakan secepatnya pak diselesaikan masalah biaya parkir yang mahal, jangan sampai terlambat,” tutupnya.(*)


BACA JUGA