Makassar, Gosulsel.com – Pelaksanaan Shalat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa diketahui sudah menjadi tradisi yang telah berlangsung sejak lama dan diketahui tidak ditemukan di gunung manapun di Indonesial

“Saya tidak tahu kapan pastinya, tapi yang jelas sudah lama bahkan sudah jadi tradisinya warga yang berlangsung turun temurun,” kata salah seorang warga yang turut hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha 1437 H di Puncak Gunung Bawakarang Razid, Senin, (12/09/2016)

Razid menambahkan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng adalah tidak bertentangan dengan syariat islam sehingga keliru apabila ada yang menganggap melaksanakan Shalat Idul Adha di Puncak Gunung Bawakaraeng adalah sesat atupun musyrik seperti yang banyak diberitakan

“Mengenai istilah Haji Gunung Bawakaraeng, saya minta hal itu diluruskan kembali, sebab itu tidak benar, itu fitnah,”tukasnya

Terpisah, salah satu jemaah Shalat Idul Adha lainnya, Adin mengatakan hal yang serupa. “Mengenai persisnya kapan pelaksanaan Shalat Idul Adha di sini, saya kurang tahu, tapi yang jelasnya sudah lama dan hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan ritual Haji Bawakaraeng, pemahaman yang beredar tersebut adalah keliru sehingga perlu diluruskan,” ujarnya.

---