Makassar, GoSulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dalam forum sharing bersama sejumlah tim ahli dan SKPD memaparkan sejumlah mega proyek yang ada di Sulsel. Mulai dari Pelabuhan, Airport, hingga proyek Center Point of Indonesia (CPI), Rabu (14/9/2016) di Hotel The Rinra Makassar. Hadir pada forum itu, sejumlah guru besar dan Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Ia menjelaskan khusus Pelabuhan Makassar, saat ini terus dilakukan perbaikan sekaligus peningkatan kapasitas pelabuhan agar bisa dilakukan direct call untuk ekspor. Begitupun dengan airport di Sulsel.

“Kami di Sulsel telah membangun sebelas airport. Sekarang yang dikejar adalah progres airport di Kabupaten Bulukumba,” kata Syahrul.

Untuk kawasan CPI, Syahrul menyatakan proyek ini dibangun untuk rakyat Sulsel. Reklamasi tersebut berbeda dengan reklamasi yang bersoal di daerah lain, karena dilakukan untuk kepentingan mitigasi dan menyelamatkan aset negara. Selain itu, Pemprov Sulsel mendapat bagian 30 persen untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Orang-orang terdahulu membuatkan Benteng Rotterdam, kita buat apa? Dengan adanya CPI ini, kita buat Pantai Losari yang tiga kali lebih panjang dari saat ini dan Lapangan Karebosi yang luasnya tiga kali lipat. CPI ini akan menjadi landmark untuk Sulsel ke depannya,” paparnya.

Syahrul juga kembali menegaskan tidak ada korupsi dalam proses reklamasi di CPI tersebut. Walaulun prosesnya harus melalui tahapan di peradilan, namun semuanya dilakukan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.(*)

---