Lebih lanjut, Daeng Muhlis tak kunjung balik ke rumahnya selama 2 hari berturut-turut,  Sampai pada akhirnya, keluarga berinisiatif mencarinya.

“Saat pencarian, keluarga korban langsung kaget dan histeris melihat korban tak bernyawa lagi,” ujar Is Syamsah.

Dari hasil informasi yang di himpun Gosulsel.com, pukul 15.00 Wita Muhlis ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, di pinggir sawah Dusun Kampung Beru, Desa Bontosunggu, Kabupaten Gowa, tidak jauh dari pohon Lontar.

“Korban pertama kali ditemukan oleh seorang Petani yakni Jamaluddin. leher Korban ditemukan lilitan tali plastik yang diduga digunakan korban mengakhiri hidupnya,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja. lebih lanjutnya, Dugaan sementara motif meninggalnya korban yaitu dikarenakan rasa malu akibat uang “Panai” yang dibawa korban belum cukup, dan korban mendengar keluarga pihak gadis yang hendak dinikahinya berbincang yang menjelek-jelakkan Korban. Sehingga Korban merasa sakit hati dan mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya. (*)

---