Korupsi Koperasi, Penyidik Kejar Keterlibatan Pejabat Pemprov Sulsel
Makassar, GoSulsel.com – Tim Penyidik kejaksaan tinggi Sulawesi selatan tengah mendalami adanya keterlibatan pejabat dinas koperasi pemerintah provinsi Sulawesi Selatan pada dugaan korupsi dana bergulir yang diperuntukkan bagi koperasi di Makassar pada tahun 2011-2012.
Bukan hanya pejabat pemprov, tim penyidikpun memastikan tetap akan mendalami peranan beberapa pihak di Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) dari kesaksian mantan kepala divisi bisnis LPDB, Yoda Bahari yang telah menjadi tersangka.
kepala seksi penerangan hukum (kasi Penkum) kejati Sulsel, Salahuddin mengatakan, kemungkinan akan bertambahnya tersangka-tersangka baru memang masih terbuka lebar.
“Besar kemungkinan akan ada nama-nama baru, tersangka tidak hanya akan berhenti sampai disini, dan kami tengah mengkaji peranan dari pejabat dinas dan LPDB” kata Salahuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(21/9/2016).
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan perampungan berkas tersangka-tersangka yang sebelumnya telah ditahan oleh kejaksaan tinggi.
“kami fokus ke perampungan dulu, karena kami kewalahan juga kalau buat berkas terlalu banyak, tapi pasti akan bertambah lagi,” katanya.
Sejumlah nama dari pejabat pemerintah provinsi Sulawesi selatan memang sempat mencuat pada kasus korupsi yang telah merugikan negara sebanyak puluhan milyar tersebut.