Makassar Tak Dapat Penghargaan di Kompetisi Pariwisata Halal
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Rusmayani Madjid mengakui pihaknya sangat kecewa dengan hasil tersebut. Kendati demikian, dirinya mengakui dengan sistem voting, Makasar belum bisa mendapat suara terbanyak.
“Saya pasti ada kekecewaan, karena kita tidak masuk sebagai pemenang. Banyak yang dijadikan evaluasi seperti keterlibatan semua pihak dalam kompetisi ini sehingga suara yang terkumpul dapat menjadikan kita sebagai pemenang,” katanya, Kamis 22 September.
Kegagalan Makassar, menurut Rusmayani lebih kepada dukungan masyarakat melalui e-vote yang sangat sedikit dibanding nominator lainnya. Terkait catatan dari kementerian, sampai kemarin belum diberikan pihak panitia pelaksana.
Kurangnya dukungan yang didapatkan beberapa nominator dari Makassar, diakuinya sudah dimaksimalkan oleh beberapa pihak. Mulai dari ASITA dan PHRI, selaku organisasi dan perhimpunan yang juga berperan dalam pengembangan kepariwisataan.
Ketua Tim TP3H Riyanto Sofyan mengatakan, penyelenggaraan Kompetisi Pariwisata Halal Nasional baru pertama kali digelar. Semula ditargetkan hanya seratus peserta, namun akhirnya mencapai 111 nominator di 15 kategori.