Contempo Reflect

Contempo Reflect, Dari Medium Sederhana ke Karya Artistik

Jumat, 23 September 2016 | 09:13 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Seni kontemporer dalam konteks kekinian berusaha menegaskan kepada kita bahwa tiada sekat antara berbagai disiplin di bidang seni. Sebagaimana yang dipertontonkan mahasiswa pendidikan seni rupa dalam pameran ‘Contempo Reflect’ 22-24  September 2016 di Auditorium Al-Amin Unismuh, jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Chairunnisa, salah satu dari lima seniman yang mampu mewujudkan karyanya lewat medium sederhana seperti pensil warna dan ballpoint yang digoreskan di atas sebuah kertas linen. Objek dasarnya berupa motif lingkaran kupu kupu, bunga, ikan dan beberapa bentuk simbol. Dilihat dari hasil karyanya, ia kerjakan secara telaten dengan hati-hati dan penuh kesabaran.

pt-vale-indonesia

Sehingga menghasilkan sebuah pola-pola yang ornamental didominasi lingkaran berpadu berbagai warna dalam kesatuan utuh sebuah karya visual. Walaupun secara visual, karya yang dibuat tak memiliki arti khusus namun Chairunnisa dalam bawah sadarnya telah merepresentasikan kesehariannya yang bersinggingan dengan narasi kehidupan sehingga menghasilkan sebuah karya yang artistik.

“Pameran ini lebih mengarah ke kontemporer. Jadi karya-karya yang dibuat merujuk pada konteks kekinian. Walaupun menggunakan medium yang sederhana, tapi bisa menjadi suatu karya seni yang kontemporer. Segala hal yang ada disekitar kita bisa wujudkan dalam seni seperti seni ilustrasi,” paparnya kepada Gosulsel.com, Kamis (22/9).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu studi khusus untuk memenuhi syarat dalam jenjang pendidikan seni rupa di Unismuh. Jadi satu kewajiban bagi mereka untuk menggelar suatu pameran karya.

Halaman:

BACA JUGA