Selain itu dengan adanya pak ogah‬ arus lalulintas di kota Makassar selalu membuat kemacetan, meminta uang, dan memaki pengendara jika tidak memberikan uang serta terkadang sampai mencoret kendaraan. Tim Garda Pallawa Ditsabhara Polda Sulsel langsung merespon dengan melakukan penertiban sepanjang jalan perintis, hertasning dan boulevard.

“Diantara pak ogah ada 2 perempuan (ibu dan anak) yang di amankan, dan langsung kami serahkan ke Polsek Panakkukang karena ditemukan 1 butir somadril (obat daftar G) didalam tasnya,” katanya.

Dari hasil informasi yang berhasil di himpun Gosulsel.com, Perempuan tersebut didapat di Jalan Hertasning depan PLN, dari pengakuannya obat tersebut sudah diminum sejak setahun silam.

“Kami selalu memberikan pelayanan maksimal ditengah keterbatasan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut,  Frans Barung Manera menambahkan, dalam sehari uang yang berhasil di raup satu orang pak Ogah rata-rata Rp400 hingga Rp500 ribu, hal tersebut di perkuat dengan pengakuan salah seorang pak Ogah yang berhasil di amankan. (*)

---