Makassar,GoSulsel.com – Kelangkaan tabung gas LPG, terutama ukuran 3 kg (elpiji melon) di pasaran. Menjadi perhatian khusus pemerintah, terlebih gas 3 kg ini dipakai oleh kalangan ibu rumah tangga.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang dikonfirmasi terkait hal ini mengakui informasi kelangkaan ini belum diketahui secara pasti. Orang nomor satu di Sulsel itu mengaku akan segera menindaklanjuti persoalan itu.

Dalam waktu dekat, dia akan memanggil General Manager (GM) Pertamina untuk dimintai keterangan kenapa ada kelangkaan gas elpiji di pasaran. “Saya akan panggil GM Pertamina secepatnya. Tidak boleh ada kelangkaan,” katanya, Senin (26/9/2016).

Selama ini, lanjutnya, stok gas elpiji di Sulsel cukup aman. Dalam sehari, Sulsel mendapat jatah sekitar 600 ribu kiloliter gas elpiji. Dari angka tersebut, sekitar 40 persen adalah kebutuhan warga Makassar.

Dia menegaskan, ketika ditemukan ada permainan, apakah itu di skala agen atau distributor, pelakunya harus diproses dan ijin usahanya harus dicabut. “Harus ditindak tegas orang-orang yang bermain dibalik kelangkaan gas elpiji ini,”ujarnya.

---