Sejumlah pengunjuk rasa yang menolak Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) yang diduga dari keturunan keluarga Kerajaan Gowa.di Jalan Mesjid Raya, Gowa, Senin (26 /9/2016). GO CAKRAWALA/ ZUL KIFLI
#

Massa Tanpa Orasi Masuk ke DPRD Gowa Bawa Botol Berisi Bensin

Senin, 26 September 2016 | 17:04 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Seorang anggota Satuan Pamong Praja Polisi (Satpol PP),  mengungkapkan bahwa massa langsung menyerang Gedung DPRD Gowa dan merusak.

“Mereka langsung masuk kedalam dan melakukan pengrusakan. Tidak sempat demo di luar, jadi kita kaget karena langsung masuk,” ujar Rais.

pt-vale-indonesia

Selain itu Rais juga mengatakan oknum pembakaran ini masuk dengan membawa bensin botolan dan juga bersenjata tajam.

“Ketika ada bunyi ledakan kemudian ada api, larima saya keluar. Teman-teman juga langsung keluar lewat samping,” lanjutnya.

Rais juga menjelaskan bahwa dirinya berjaga dengan seorang teman yang bernama pak Jupri dengan mengguanakan baju batik agar tidak menjadi sasaran amuk massa.

“Saya sengaja pakai baju batik seperti ini supaya tidak dipukul sama mereka. Untung saya tidak tegur, kalau saya tegur mungkin itu saya dipukul juga,” pungkasnya.(*)