Makassar, GoSulsel.com – Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulawesi Selatan, Marzuki Waden mengaku proses perombakan fraksi Golkar di DPRD Sulsel, untuk tidak terjadi rangkap jabatan. Sebab dirinya saat ini, masih aktif menjabat ketua komisi E, sehingga dirinya anggap wajar jika DPD I Golkar Sulsel merombak susunan fraksi di DPRD.

“Fraksi itu perpanjangan partai, soal pergeseran (pergantian) itu wajar, apalagi di dewan itu tidak boleh merangkap karena saya juga ketua komisi,” kata Marzuki saat ditemui di ruang komisi, DPRD Sulsel, Rabu (28/9/2016).

Bahkan, ia mengaku sudah pernah bersurat ke DPD I Golkar Sulsel, untuk menggantikan dirinya sebagai ketua fraksi. Dia menganggap pergeseran itu, tidak ada kaitannya dengan upaya Nurdin Halid sebagai Plt Golkar Sulsel, untuk melengserkan dirinya, dan digantikan dengan Kadir Halid.

“Ini tidak ada kaitannya, karena saya pernah bersurat ke DPD. Memang fraksi bukan alat kelengkapan dewan, tetapi perpanjangan tangan dari partai,” ungkapnya.

Saat ini dirinya masih menunggu surat dari DPD Golkar Sulsel, Jika sudah ada, maka akan diumumkan di rapat paripurna pada Jumat (30/9/2016).” Memang fraksi bukan alat kelengkapan dewan tetapi tetap akan diumumkan di paripurna,” jelasnya. (*)

---