Cipayung Plus Makassar

Kelompok Cipayung Plus Makassar Sepakat Deklarasi Damai Antar Umat Beragama

Jumat, 30 September 2016 | 13:12 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, GoSulsel.com – Maraknya kisruh di Kota Makassar belakangan ini membuat geram sejumlah kalangan. Jumat pekan lalu Gedung Gereja Toraja Jemaat Bunturannu didemo oleh sekelompok orang dengan alasan tidak memiliki izin, esok harinya Gereja Katolik Mamajang dilempari batu, dan Minggu Gereja Toraja Jemaat Bawakaraeng juga dilempar batu oleh sekelompok orang.

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa kejadian ini membuat keamanan Kota Makassar dipertanyakan. Pasca Walikota Makassar memediasi persoalan tersebut dengan mempertemukan semua pihak terkait, namun pasca itu pula, kembali terjadi pelemparan Gereja oleh sekelompok orang tak dikenal.

Dampak dari kejadian tersebut, Organisasi kepemudaan berbasis agama yang berada dalam kelompok Cipayung Plus kembali menyatukan tekad dalam diskusi pluralisme meretas intoleransi antar umat beragama.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh HMI, GMKI, PMII, PMKRI, IMM, KAMMI, KMHDI, tokoh masyarakat dan tokoh pergerakan kepemudaan tersebut lahir sebuah kesepakatan untuk mengadakan “DEKLARASI DAMAI ANTAR UMAT BERAGAMA” pada hari Sabtu 1 Oktober 2016 di monumen Mandala pukul 19:00 Wita.

Dalam rangkaian deklarasi tersebut, menurut salah satu tokoh pergerakan pemuda Wendy Tikupadang mengatakan bahwa akan diadakan beberapa kegiatan dalam prosesi deklarasi tersebut.

Halaman:

BACA JUGA