Keluarga korban mayat tanpa kepala di Kabupaten Barru gelap mata dan main hakim sendiri dengan merusak rumah dan kandang ternak pelaku. (Foto: Atha KNPI)
#

Ini Penyebab Warga Ngamuk dan Bakar Rumah Pembunuh Mayat Tanpa Kepala di Barru

Senin, 10 Oktober 2016 | 01:28 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Nataz - GoSulsel.com

Barru, GoSulsel.com – Ratusan warga bersama keluarga korban Muhammad Arti alias Ohara, korban pembunuhan mayat tanpa kepala di Kabupaten Barru membakar 4 rumah di Kelurahan Mallawa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru yang diduga rumah dari pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Hal ini terjadi lantaran keluarga korban kecewa dengan pihak Kepolisian yang dinilai lamban bekerja melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya, Minggu, (09/10/2016). Tak hanya itu, warga juga menilai pihak kepolisian sengaja mengulur-ngulur waktu.

pt-vale-indonesia

Kapolres Barru AKBP Darminto dikonfirmasi sesaat lalu mengatakan bahwa aksi pembakaran tersebut terjadi karena warga emosi pelaku tak kunjung tertangkap.

“Jadi warga membakar rumah pelaku tersebut karena marah pelaku belum tertangkap, menurut mereka polisi dinilai lambat menangkap pelaku hingga emosinya tak tertahankan dan akhirnya melakukan aksi pembakaran,” kata Darminto.

Usai bertemu dengan warga, Kapolres Barru ini pun sembari berusaha menenangkan warga dan berjanji akan segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut . “identitasnya pelaku sudah kami kantongi dan sementara dalam pengejaran petugas,” ujarnya sembari meminta kepada warga dan keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya ke petugas.

Diketahui, pelaku pembunuhan sadis tersebut berinisial S dan merupak sahabat karib dari almarhum.

Keluarga korban mayat tanpa kepala di Kabupaten Barru gelap mata dan main hakim sendiri dengan merusak rumah dan kandang ternak pelaku. (Foto: Atha KNPI)

Keluarga korban mayat tanpa kepala di Kabupaten Barru gelap mata dan main hakim sendiri dengan merusak rumah dan kandang ternak pelaku. (Foto: Atha KNPI)


BACA JUGA