Makassar,GoSulsel.com – Puluhan warga asrama Barabarayya ORW V, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Makassar, Kamis (13/10/2016). Mereka meminta Ketua Komisi A Wahab Tahir, meminta maaf kepada warga.

“Wahid Tahir harus minta maaf kepada warga karena dinilai tidak independen dalam memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga Barabarayya, Kodim 1408/BS Makassar dan pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) Makassar, Senin (10/10/2016) lalu,” kata koordinator aksi Achmad Perdana Putra.

“Kan RDP ini adalah Rapat Dengar Pendapata, seharusnya di RDP ini semua pendpaata ditampung dalam bentuk apapun itu, Terus yang terjadi didalam pada saat RDP, ketua Komisi A selaku pimpinan dalam Rapat RDP ini tidak selektif ataukah seakan-akan tebang pilih siapa yang mau dikasi bicara,” ujar Achmad.

Tidak hanya itu, warga Barabrayya meminta Badan Kehormatan Dewan untuk memanggil Wahab Tahir untuk melakukan penindakan secara institusi.

“Meminta kepada Wahab tahir untuk meminta maaf kepada seluruh warga secara pribadi Tak Independen, Warga Barabarayyadan secara institusi dan meminta kepada Dewan Kode Etik DPRD Makassar memanggil wahab Tahir terkait persoalan yang dia lakukan pada saat RDP,” tugkas Achmad.

Achmad menuding, pada saat RDP Wahab Tahir tidak memberikan kesempatan ketua tim warga Asrama Barabarayya ORW 5, Fais dan membatasi warga lainya untuk mengeluarkan pendapat.

---