Keluarga korban mayat tanpa kepala di Kabupaten Barru gelap mata dan main hakim sendiri dengan merusak rumah dan kandang ternak pelaku. (Foto: Atha KNPI)

Ini Motif Pelaku Penggal Kepala Ohara di Barru

Minggu, 16 Oktober 2016 | 19:56 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Nataz - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Ali Sadikin alias Sandi (40) kini diintrogasi di Mapolres Barru, Minggu (16/10/2016). Pelaku yang ditangkap di Balikpapan itu mengaku, tersinggung  karena istrinya pernah dicari oleh keluarga korban Muhammad Arti alias Ohara.

“Dari keterangan sementara, pelaku mengaku sempat minum sama-sama korban, hingga akhirnya dalam kondisi mabuk berat, terjadi kesalahpahaman, pelaku mengaku tersinggung saat korban menceritakan bahwa keluarga korban pernah memacari istri pelaku, dan terjadilah ketersinggungan dan kesalahpahaman,” Kasat Reskrim Polres Barru AKP Nasri setelah dikonfirmasi.

pt-vale-indonesia

AKP Nasri mengatakan, sebelum membunuh korban, sempat menenggak minuman keras bersama korban hingga akhirnya terjadi kesalahpahaman

“Pengakuan pelaku, dari pengakuan pelaku, korban sempat memukulnya duluan saat kesalahpahaman tersebut berlangsung, tak terima lantaran merasa dipermalukan korban, pelaku pun menikamnya.

Setelah ditikam, pelaku kemudian membawa korban dengan cara memikulnya berpindah-pindah tempat hingga tiga kali hingga terakhir memutuskan untuk mengubur korban di kandang sapi tepat di belakang rumah pelaku yang mana sebelumnya pelaku memotong kepala korban.

Halaman:

BACA JUGA