Ilustrasi
#

Kader Golkar Sulsel Sebut Idrus & NH Biang Kemerosotan Golkar

Minggu, 16 Oktober 2016 | 20:33 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Statement Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, yang menyebut diutusnya Nurdin Halid ke Sulsel karena keterpurukan Golkar di daerah ini mendapat tanggapan keras dari kader Golkar sekaligus pengurus transisi DPD Golkar Sulsel, Ian Latanro. Komentar Idrus disebut Ian, seakan-akan selama ini Golkar Sulsel tidak berbuat apa-apa.

“Silahkan saja Sekjen dan Plt Ketua Golkar Sulsel melakukan konsolidasi Golkar Sulsel. Tapi tidak mesti bicara terlalu jauh seakan-akan selama ini Golkar Sulsel tidak bikin apa-apa dan cenderung merosot,” katanya, Minggu (16/10/2016). Jika ingin dirunut kebelakang, Golkar Sulsel, kata dia, sudah sangat hebat dengan capaiannya saat ini.

pt-vale-indonesia

“Sudah hebat sekalimi ini Golkar Sulsel karena bisa bertahan dari gempuran dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap prilaku elit Golkar di pusat. Baik prilaku pribadi yang menyimpang dari PDLT maupun prilaku organisasi yang melabrak aturan dan kecenderungan keinginan masyarakat,” kritiknya.

Selama ini, menurut Ian, banyak kebijakan DPP di Sulsel yang berlawanan dengan keinginan kader dan pengurus Golkar Sulsel. “Contohnya, penentuan caleg yang lebih mementingkan orang yang tidak kafabel dalam mendulang suara ketimbang orang-orang potensial untuk mendulang suara,” jelasnya.

Ia mencontohkan bagaimana, DPP tidak mengakomodir Fatmawati Rusdi Masse (istri Bupati Sidrap, Rusdi Masse), Latinro Latunrung, Luthfi Andi Mutty, Azikin Solthan dan beberapa nama potensial lainnya. “Mereka terabaikan dan dibuang di Golkar hanya untuk mengakomodir orang-orang yang dekat dengan Sekjen dan NH dan faktanya tidak punya hasil,” sesalnya.

Halaman:

BACA JUGA