
PK5 Menolak Berjualan di Pasar Kalimbu
Makassar, GoSulsel.com – Pedagang Kaki Lima (PK5) yang berjualan disekililing Pasar Kalimbu, Jl Bayam, Makassar menolak direlokasi masuk kedalam Pasar Kalimbu meskipun telah disiapkan lods oleh PD Pasar Kota Makassar.
Menurut sejumlah PK5, relokasi tersebut terkesan sepihak sehingga dia mengaku tetap akan bertahan meskipun telah dilakukan penggusuran sebanyak dua kali.

“Lamami, pernah ada penggusuran, tapi saya sudah tidak ada ditempat, itu jualanku ditendang katanya sama Pak Lurah, jadi saya datangi pak lurah, saya bilang pak kenapaki tendang lombokku, mungkin karena Pak Lurah sadari kesalahanya dia minta maaf, pak lurah menangis itu waktu,” ujar salah satu pedagang kaki lima, Hasniati, Kamis (27/10/2016).
Sementara itu Dg Sila menjelaskan, relokasi sepihak yang mereka maksud adalah, hanya sebagian PK5 yang dipaksakan untuk masuk berjualan didalam pasar, dia mengatakan ketika hal tersebut terjadi maka kondisi dagangan di dalam pasar tidak potensial.
“Kalau mau dikasi masuk, yah kasi masuk semua, harus serentak jangan ada yang dipaksakan masuk ada yang tidak, misalnya lorong satu harus ditetibkan lorong lain tidak, maka kalau kita masuk sementara ada penjual diluar siapa yang mau beli daganganta,” ujar Dg Sila.